Kaya nutrisi , inilah 3 manfaat utama Markisa untuk pencernaan

Markisa adalah buah tropis dan sub tropis yang bisa tumbuh dan berkembang di dataran tinggi maupun rendah. Berbentuk bulat dan mempunyai biji dengan selaput berwarna kuning.


Di indonesia ada dua verietas dari buah markisa ini yaitu markisa ungu yang bisa tumbuh dan berkembang di dataran tinggi dan markisa kuning yang tumbuh di dataran rendah.

Kandungan nutrisi Markisa 

Buah markisa memiliki kandungan nutrisi yang sangat melimpah , berikut kandungan nutrisi dari 100 g buah markisa : 
  • Energy 97 kcal
  • karbohidrat 23 g
  • protein 2.2 g 
  • fiber 10 mg
  • potassium 348 mg
  • kalsium 12 mg 
  • magnesium 29 mg 
  • vitamin C 30 mg 
  • Zat besi 1,6 mg 
Manfaat dari buah markisa bagi pencernaan

Markisa memiliki kandungan serat pangan atau fiber yang sangat tinggi , dari seratus gram buah markisa kita bisa memperoleh 10 gram fiber.

Fiber adalah nutrisi penting bagi kesehatan pencernaan tubuh kita. Konsumsi makanan yang kaya akan fiber juga berpotensi mencegah kanker usus , menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Dan berikut ini adalah 3 manfaat utama konsumsi markisa bagi kesehatan pencernaan.

1. Mengatasi sembelit

Secara umum smbelit atau susah buang air besar adalah suatu kondisi dimana intensitas buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu , sakit saat buang air besar dan tinja keras saat bab.

Kondisi ini bisa menyebabkan kembung pada perut , kram dan jika di abaikan dalam jangka panjang bisa menyebabkan wasir dan divertikular.

Salah satu cara mengatasi sembelit yaitu dengan mengkonsumsi buah buahan yang kaya akan kandungan serat seperti halnya markisa.

Serat larut dalam air bisa membentuk gel di dalam pencernaan dan melembutkan tinja sehingga anda tidak lagi keseulitan bab.

Sementara serat yang tidak larut dalam air memberikan iritasi sedikit pada dinding usus sehingga meningkatkan sekresi air dan gel untuk mendorong tinja dari usus.

Serat juga meningkatkan aktifitas bakteria dalam usus yang memfermentasi serat menjadi short chain faty acid yang meningkatkan air di usus dan membuat tinja menjadi lembut.

2. Mencegah divertikular

Divertikulosis adalah penyakit pada usus besar, dimana usus bagian bawah timbul kantong kantong kecil atau disebut divertikula.

Penyakit ini hampir 50 % di idap oleh orang yang telah berusia lanjut yaitu di rentang usia 50-60 tahun dan penyakit ini tidak menimbulkan gejala.

Ketika kantung kantung tersebut robek dan mengalami peradangan makan timbulah diverkulitis yang bisa menyebabkan sakit perut , mual dan demam.

Salah satu penyebab timbulnya diverkular ini adalah kurang nya konsumsi makanan yang mengandung serat terutama serat dari buah buahan .

Kurangnya asupan serat menyebabkan seseorang sulit buang air besar yang dalam jangka panjang akan melemahkan kinerja usu besar.

Selain itu kurangnya konsumsi makanan yang kaya serat juga bisa menimbulka peningkatan aktifitas bakteria jahat dalam usus yang  menyebabkan peradangan.

Berdasarkan penelitian dari A Nurse Health wanita yang mengkonsumsi makanan kaya akan serat yaitu 25 gram atau lebih perhari memiliki resiko 13 persen lebih rendah terkena penyakit divertikular tersebut.

3. Menurunkan resiko kanker Kolorektal

Kanker usus besar atau kolorektal adalah kanker yang tumbuh di bagian paling bawah usus besar yang tehubung langsung ke anus.

Salah satu penyebab dari timbulnya kanker kolorektal adalah kurang nya konsumsi makanan yang kaya kandungan serat terutama serat dari buah ,  sayur , kacang , biji bijian dan sereal.

Konsumsi makanan  kaya serat sangat penting dalam pencegahan kanker kolorektal karena fermentasi dari serat dapat membentuk short chain faty acid yang bisa mencegah peradangan.

Serat juga membuat bab menjadi lancar sehingga tidak ada penumpukan kotoran di dalam usu yang bisaningkatkan aktifitas bakteria jahat .

Markisa tidak hanya kaya akan fiber namun juga memiliki beberapa kandungan utama lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita sepertianfaat dari vitamin c dan b , potassium atau kalium , kalsium , magnesium dan juga zat besi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga